Markas Kopassus Terima Kunjungan Anggota Dewan

Rabu, 31 Oktober 2012
JAKARTA-(IDB) : Anggota DPR Komisi I mengunjungi Markas Besar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2012) sore kemarin.
 
Rombongan yang diketuai Ramadhan Pohan tersebut, datang dalam  rangka meninjau langsung kesiapan personel Kopassus, dan melihat informasi alutsista pengadaan dan informasinya secara lengkap.

“Kunjungan kerja ini dalam rangka melaksanakan fungsi dan wewenang DPR RI dalam konteks untuk pembuatan Undang-undang, Legislasi, pengawasan dan anggaran. Kami disini memastikan anggaran negara itu di gunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan Nasional,” kata Pohan kepada wartawan.

Didampingi Danjen Kopassus, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo dan pejabat Kopassus, delapan anggota DPR Komisi I yang diantaranya Nurhayati Asegaf, Roy Suryo, Fardan Fauzan, Tri Tamtomo, Tjahjo Kumolo, Evita Nursanty, Susaningtyas NH Kertopati tersebut melihat barak prajurit.

“Pada tahun 2012 ini sudah ada pembahasan dengan Menhan dan Panglima TNI. Hasil kami sudah menjadi bahan kami soal anggaran. Kami sudah datang untuk melihat kondisinya langsung,” tuturnya.

Sementara itu Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo mengungkapkan ucapan terima kasih atas perhatian anggota DPR.





Sumber : Tribunnews

Parlemen Amerika Dukung Penuh Indonesia Untuk Akuisisi Apache

JAKARTA-(IDB) : Pemerintah Amerika Serikat berencana menjual sejumlah unit helikopter tempur Apache ke Indonesia. Langkah AS ini terkait kebijakan Indonesia yang tengah meremajakan alutsista. Senat AS dijamin tidak akan menggagalkan rencana tersebut.

"Senat akan mendukung penguatan kerjasama militer Amerika Serikat dengan Indonesia," ujar anggota Komisi I DPR Helmy Fauzi usai bertemu dengan Senator AS Richard G Lugar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).

Menurut Helmy, Senator Lugar dalam pertemuan tersebut tegas menyatakan akan mendorong pemulihan kerjasama militer AS-Indonesia. Bentuk kerjasama yang sudah disebut-sebut antara lain adanya pelatihan militer.

"Bahkan beliau (Richard) menegaskan tidak ada objection (penolakan) dari Senat terhadap rencana penjualan heli Apache ke Indonesia," urai anggota FPDIP ini.

Dia menambahkan, Dubes AS untuk RI Scott Marciel juga memperkuat pernyataan Richard. Scott, seperti ditirukan Helmy, mengungkapkan sudah ada congressional notice kepada pemerintah AS yang berisi pemberitahuan tidak ada penolakan terhadap penjualan heli Apache. "Mendengar kepastian ini, kami tentu senang dan mengapresiasi sikap Senat yang mendukung pemulihan kerjasama militer," tandas Helmy.

Seperti diwartakan, AS berencana menjual sejumlah heli Apache ke RI. Rencana penjualan itu dikemukakan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, kepada Menlu RI Marty Natalegawa saat bertemu di Washington DC pada 20 September silam.

Apache yang ditawarkan AS ini adalah seri AH-64D seri Longbow. Jenis yang diproduksi Boeing ini merupakan helikopter andalan Angkatan Darat AS untuk operasi tempur terbatas. Tipe ini menggantikan helikopter AH-1 Cobra. Angkatan Darat AS sendiri sudah menggunakan Apache sejak Maret 1997.

Selain AS, kini militer dari sejumlah negara sudah menggunakannya, yaitu Mesir, Yunani, Israel, Jepang, Kuwait, Belanda, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Dibanding dari seri pendahulunya, AH-64D Longbow ini memiliki sejumlah kelebihan dalam konektivitas digital, sensor, sistem persenjataan, peralatan pelatihan, dan sistem dukungan pemeliharaan.





Sumber : Merdeka

TNI AL Siapkan Calon Awak KCR


cawak-sub

JAKARTA-(IDB) : Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Barat (Kolatarmabar) dengan Komandan Kolonel Laut (P) Yudo Margono mengadakan program pelatihan Calon Pengawak (Cawak) Kapal Cepat Rudal (KCR) di Markas Komando (Mako) Kolatarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012).

Program pelatihan Cawak yang direncanakan untuk mengawaki Kapal Perang baru   dengan nama KRI Baladau-643 ini diikuti  35 personel calon pengawak KRI tersebut, dengan Mayor Laut (P) Hari Suyanto sebagai perwira tertua yang mengikuti pelatihan.

KRI Baladau-643 merupakan Kapal Perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 yang pembuatanya dilakukan oleh salah satu galangan kapal di Batam.  Kapal tersebut dibuat dengan  menggunakan bahan baku dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel.  KCR 40 yang dibangun untuk ketiga ini direncanakan terpasang peralatan Sensor Weapon Control (Sewaco) yang modern serta dilengkapi dengan persenjataan meriam Close in Weapon System (CIWS) dan 2 set Rudal (peluru kendali) C-705 yang terletak di buritan kapal.

Pelatihan tersebut,  dilaksanakan dalam rangka meningkatkan professionalisme  para calon pengawak KRI Baladau-643 agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasionalkan seluruh peralatan yang ada di kapal dalam mendukung tugas.





Sumber : Poskota

Pangarmabar Terima Dirjen Operasi Maritim AL Australia


armabar-sub

JAKARTA-(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Sadiman, S.E., yang diwakilkan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlaarmabar) Laksma TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call)  Laksma Braddon John Wheeler Dirjen Operasi Maritim Royal Autralian Navy (RAN), didampingi Atase Pertahanan (Athan) Angkatan Laut Australia Captain Katja Bizil J. RAN, di Ruang VVIP Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Rarbu (31/10).

Kunjungan kehormatan tersebut dimaksudkan untuk menjalin serta mempererat hubungan kerjasama antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Australia di bidang Operasi Maritim.

Kunjungan kehormatan diakhiri dengan saling tukar menukar cinderamata.

Turut hadir pada kegiatan tersebut  Asisten Operasi (Asops) Pangarmabar Kolonel Laut (P) Agung Prasetiawan, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangarmabar Kolonel Laut (P) M. Zainudin,  Asisten Intelijen (Asintel) Pangarmabar Kolonel Laut  (E) Hendrawan B.P. dan Wakil Komandan Satuan Komando Pasukan Katak Koarmabar  (Wadansatkopaskaarmabar) Letkol Laut (T) Liber Sihombing.






Sumber : Poskota

TNI Terima Sertifikat Penghargaan UNIFIL


banon-sub


LEBANON-(IDB) : Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Batalyon Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-F/UNIFIL atau Indonesian Battalion (Indobatt) Letkol Inf Suharto Sudarsono menjelang satu tahun masa penugasan bergabung dalam misi perdamaian UNIFIL di Lebanon menerima sertifikat penghargaan dari UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), sertifikat diserahkan oleh Deputy Force Commander (DFC) UNIFIL Brigjen Patrick Phela, bertempat di Gedung MCC Markas UNIFIL, Naqoura, Lebanon Selatan, Rabu (31/10).

Penghargaan ini diberikan karena atas peran, kinerja dan dedikasinya dalam memimpin satuan Batalyon Mekanis dibawah bendera PBB/UNIFIL di Lebanon, selama kurun waktu hampir satu tahun dengan baik.

Selain Dansatgas Konga XXIII-F, sertifikat penghargaan juga diberikan kepada 12 Komandan Satuan jajaran UNIFIL lainnya yang tahun ini akan mengakhiri masa tugasnya, antara lain Komandan SEMPU (Seceast Military Police Unit) Letkol Cpm Ida Bagus, Dansatgas FPC (Force Protection Company) Mayor Inf Wimoko, Komandan Batalyon Spanyol (Spanbatt), Komandan Batalyon Korea (Rokbatt), Komandan Kamboja, Italia, Ghana, Hunggaria, Finlandia dan Komandan Belgia.

Dalam sambutannya DFC UNIFIL asal Irlandia ini, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan peran para Komandan Satuan dalam menjaga suasana damai di Lebanon, “selamat kembali ke negara masing-masing, bertemu dengan keluarga,” ucapnya. 

Selanjutnya kepada para komandan pengganti yang sudah datang, DFC mengucapkan selamat bergabung dalam UNIFIL dan ia berharap para Dansatgas yang baru dapat segera menyesuaikan dengan tugas sesuai bidang masing-masing dengan baik.

Kegiatan pelepasan dan penyambutan para Komandan jajaran UNIFIL ini, diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah, ikut mendampingi Dansatgas Konga XXIII-F pada acara tersebut Perwira POM Mayor Cpm Tatiet Rosadi, Kasiops Satgas Kapten Inf Risa WP. Setyawan dan Kasi MIO/Intel Kapten Inf Nurudin.






Sumber : Poskota

Sidang ke-10 HLC Malindo Secara Resmi Dibuka Oleh Panglima TNI

JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. didampingi Panglima Angkatan Tentera Malaysia Yang Berbahagia Jenderal Tan Sri Dato Sri Zulkifeli Bin Mohd Zin selaku Ketua Bersama membuka Sidang ke-10 High Level Committe (HLC) Malaysia-Indonesia (Malindo), di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Forum ini merupakan pertemuan tahunan yang dinamis dan produktif, serta senantiasa menyesuaikan terhadap berbagai perkembangan dan perubahan situasi yang terjadi. Sidang ke-10 HLC Malindo yang dilaksanakan hari ini, mengandung nilai yang sangat penting dan strategis bagi kedua negara, karena hasil-hasil kesepakatan di dalam sidang ini, akan menjadi masukan dan dilaporkan pada forum kerjasama Malindo yang lebih tinggi, yaitu sidang ke-39 General Border Committee (GBC) Malindo yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan kedua negara yang juga akan bersidang pada akhir tahun ini.

Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara geografis, Indonesia dan Malaysia telah ditakdirkan sebagai dua negara yang diberkahi garis perbatasan baik daratan maupun perairan. Oleh karena itu,interaksi antar kedua bangsa yang telah lama terjalin, baik secara budaya maupun tradisi, diharapkan mampu mengantisipasi perkembangan lingkungan, khususnya di kawasan Asia-Tenggara.

Lebih lanjut dikatakan oleh Laksamana TNI Agus Suhartono, Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun yang berbagi garis perbatasan (sempadan) baik di daratan maupun di perairan.  Tidak ada hal lain yang lebih bermartabat dan bermanfaat bagi kedua negara, kecuali melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. Seiring dengan derap kehidupan sebagai negara bertetangga dan berbagi garis perbatasan, kemungkinan akan terjadi pasang-surut dinamika kehidupan di dalamnya, dan kadang-kadang terdapat pula kesalah-pahaman yang harus diselesaikan secara bijak. Untuk itulah, diperlukan jiwa yang besar dan pandangan yang luas dari kedua pihak dalam menangani setiap permasalahan yang mungkin timbul.

Melalui berbagai aktivitas kerjasama di bawah HLC Malindo saat ini, mulai dari bidang Operasi Patroli Terkoordinasi, Latihan Bersama, Kerjasama Kepolisian kedua negara, dan kelompok kerja sosial-ekonomi, diharapkan  dapat menyelesaikan segala permasalahan yang mungkin timbul, sehingga pada akhirnya, setiap penyelesaian akan memberikan manfaat bagi kepentingan kedua negara. Melalui forum HLC ini, juga diharapkan dapat mendorong otoritas yang berwenang di masing-masing negara untuk segera menuntaskan persoalan mendasar, yaitu penuntasan batas wilayah negara.




Sumber : Okezone

TNI Polri Perketat Perbatasan Indonesia Timor Leste

ATAMBUA-(IDB) : Guna mencegah penyelundupan Narkotika di Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste diperketat. Menurut Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Polisi Ricki HP Sitohang, jajaran kepolisian akan memperketat pengamanan dan pengawasan di wilayah perbatasan itu.

Sebelumnya, Polda NTT berhasil menangkap pelaku penyelundupan narkotika dan psikotropika jenis shabu-shabu seberat tiga kilogram senilai Rp 4,5 miliar dari Timor Leste ke NTT, di Pos Motaain, Kabupaten Belu, NTT.

Ricki menyatakan, belum undang-undang yang secara khusus mengatur soal narkotika di Timor Leste, telah menjadikan negara muda ini menjadi tempat transit yang menggiurkan menuju Indonesia. Penyebabnya, karena kurang optimalnya pengawasan di Bandara Eltari Kupang, sehingga dapat memicu terjadinya tindak pidana.



Ditambahkannya, selain masalah penyelundupan narkotika, di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste terdapat kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM), penyelundupan pencurian kendaraan bermotor, dan penyelundupan sembako.

Bahan bakar minyak jenis premium di NTT berharga Rp 4.500/liter, sedangkan di Timor Leste mencapai Rp 11.000/liter. Akibatnya, memicu warga NTT untuk melakukan penyelundupan BBM ke Timor Leste.

Pengawasan dan pengamanan di perbatasan ini, dilakukan Polri yang bekerjasama dengan TNI. Soliditas dan sinergitas antara kedua institusi itu terus dijalankan mengingat banyak jalan tikus yang menjadi tempat-tempat aksi penyelundupan.*




Sumber : Itoday
Guna mencegah penyelundupan Narkotika di Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste diperketat. Menurut Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Polisi Ricki HP Sitohang, jajaran kepolisian akan memperketat pengamanan dan pengawasan di wilayah perbatasan itu.hasil menangkap pelaku penyelundupan narkotika dan psikotropika jenis shabu-shabu seberat tiga kilogram senilai Rp 4,5 miliar dari Timor Leste ke NTT, di Pos Motaain, Kabupaten Belu, NTT.Ricki menyatakan, belum undang-undang yang secara khusus mengatur soal narkotika di Timor Leste, telah menjadikan negara muda ini menjadi tempat transit yang menggiurkan menuju Indonesia. Penyebabnya, karena kurang optimalnya pengawasan di Bandara Eltari Kupang, sehingga dapat memicu terjadinya tindak pidana.ndupan narkotika, di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste terdapat kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM), penyelundupan pencurian kendaraan bermotor, dan penyelundupan sembako.Bahan bakar minyak jenis premium di NTT berharga Rp 4.500/liter, sedangkan di Timor Leste mencapai Rp 11.000/liter. Akibatnya, memicu warga NTT untuk melakukan penyelundupan BBM ke Timor Leste.Pengawasan dan pengamanan di perbatasan ini, dilakukan Polri yang bekerjasama dengan TNI. Soliditas dan sinergitas antara kedua institusi itu terus dijalankan mengingat banyak jalan tikus yang menjadi tempat-tempat aksi penyelundupan.
Read more about Narkotika by www.itoday.co.id
Guna mencegah penyelundupan Narkotika di Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste diperketat. Menurut Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Polisi Ricki HP Sitohang, jajaran kepolisian akan memperketat pengamanan dan pengawasan di wilayah perbatasan itu.Sebelumnya, Polda NTT berhasil menangkap pelaku penyelundupan narkotika dan psikotropika jenis shabu-shabu seberat tiga kilogram senilai Rp 4,5 miliar dari Timor Leste ke NTT, di Pos Motaain, Kabupaten Belu, NTT.Ricki menyatakan, belum undang-undang yang secara khusus mengatur soal narkotika di Timor Leste, telah menjadikan negara muda ini menjadi tempat transit yang menggiurkan menuju Indonesia. Penyebabnya, karena kurang optimalnya pengawasan di Bandara Eltari Kupang, sehingga dapat memicu terjadinya tindak pidana.mbahkannya, selain masalah penyelundupan narkotika, di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste terdapat kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM), penyelundupan pencurian kendaraan bermotor, dan penyelundupan sembako.n bakar minyak jenis premium di NTT berharga Rp 4.500/liter, sedangkan di Timor Leste mencapai Rp 11.000/liter. Akibatnya, memicu warga NTT untuk melakukan penyelundupan BBM ke Timor Lesgawasan dan pengamanan di perbatasan ini, dilakukan Polri yang bekerjasama dengan TNI. Soliditas dan sinergitas antara kedua institusi itu terus dijalankan mengingat banyak jalan tikus yang menjadi tempat-tempat
Read more about Narkotika by www.itoday.co.id
Guna mencegah penyelundupan Narkotika di Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste diperketat. Menurut Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Polisi Ricki HP Sitohang, jajaran kepolisian akan memperketat pengamanan dan pengawasan di wilayah perbatasan itu.

Sebelumnya, Polda NTT berhasil menangkap pelaku penyelundupan narkotika dan psikotropika jenis shabu-shabu seberat tiga kilogram senilai Rp 4,5 miliar dari Timor Leste ke NTT, di Pos Motaain, Kabupaten Belu, NTT.

Ricki menyatakan, belum undang-undang yang secara khusus mengatur soal narkotika di Timor Leste, telah menjadikan negara muda ini menjadi tempat transit yang menggiurkan menuju Indonesia. Penyebabnya, karena kurang optimalnya pengawasan di Bandara Eltari Kupang, sehingga dapat memicu terjadinya tindak pidana.

Ditambahkannya, selain masalah penyelundupan narkotika, di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste terdapat kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM), penyelundupan pencurian kendaraan bermotor, dan penyelundupan sembako.

Bahan bakar minyak jenis premium di NTT berharga Rp 4.500/liter, sedangkan di Timor Leste mencapai Rp 11.000/liter. Akibatnya, memicu warga NTT untuk melakukan penyelundupan BBM ke Timor Leste.

Pengawasan dan pengamanan di perbatasan ini, dilakukan Polri yang bekerjasama dengan TNI. Soliditas dan sinergitas antara kedua institusi itu terus dijalankan mengingat banyak jalan tikus yang menjadi tempat-tempat aksi penyelundupan.*

Read more about Narkotika by www.itoday.co.id

Leopard Direncanakan Dipamerkan Dalam Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertahanan akan memperkenalkan untuk pertama kalinya main battle tank Leopard di Pameran Indo Defence V 2012 Expo and Forum mulai 7 hingga 10 November mendatang di Jakarta Convention Center (JCC). Pada pameran itu, Pemerintah Indonesia dan Rheinmetall sebagai produsen Leopard akan menandatangani nota kesepakatan (MoU) pembelian Leopard.

"Nota kesepakatan sebagai implementasi dari kontrak yang selama ini telah kita sepakati. Tinggal proses produksi dan pembiayaan dari pengadaan itu," kata Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (30/10).

Jumlah pembelian Leopard yang disepakati adalah 100 unit, termasuk pembelian tank kelas menengah Marder sebanyak 50 unit serta tank pendukung sebanyak 7 unit.

Sjafrie memerinci bahwa jenis Leopard yang didatangkan ke Indonesia adalah Leopard 2A4 dan Leopard Revolution (jenis modifikasi dari Rheinmetall). Semua tank itu dibeli dengan harga 280 juta dollar AS yang diambil dari pinjaman dalam negeri. "Kedatangan tank tersebut dilakukan bertahap mulai dari 2012, 2013, hingga semester pertama 2014," kata Sjafrie.





Sumber : KoranJakarta

PT. Pindad Kebanjiran Order Dari TNI

BANDUNG-(IDB) : Direktur Utama Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) Adik Avianto Soedarsono mengungkapkan, pesanan peluru dari TNI tahun ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kebutuhan peluru TNI bisa 100, kalau tiga kali berarti 300 peluru," kata Adik mengumpamakan di Jakarta, Rabu (31/10). Kini, tambahnya, BUMN bidang senjata itu tengah mengerjakan pesanan peluru SS109.


Adik menambahkan, perseroan telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk senilai Rp156 miliar untuk mesin amunisi kaliber 5,56 milimeter. Mesin tersebut baru dapat diperoleh dalam 18 bulan ke depan.


"Kita diberi tenor 10 tahun, sehingga masih banyak waktu bagi kami untuk menyelesaikan kewajiban kepada BRI," tuturnya.


Ia menggarisbawahi bahwa pinjaman tersebut dilakukan karena penyertaan modal negara senilai Rp300 miliar dari Rp700 miliar yang diajukan belum cair. Apabila suntikan dana dari pemerintah dapat digulirkan, maka perseroan akan segera melunasi fasilitas kredit tersebut.


"Kita tidak bisa selalu tergantung dan menunggu kapan cairnya PMN itu, makanya kita minta izin dari Menteri BUMN untuk dapat meminjam," tuturnya.


Selain itu, Pindad juga tengah mengerjakan enam unit Komodo, sebuah kendaraan tempur lapis baja yang memiliki kemampuan bermanuver sangat baik, pesanan Kopassus, TNI AD, dan Brimob.


Enam unit pesanan itu yakni, dua Komodo varian pendobrak untuk 10 personel pesanan Kopassus, tiga Komodo varian Armored (tahan peluru) Personnel Carrier (APC) atau pembawa pasukan untuk 10 personel dan satu versi rudal mistral (anti serangan udara) untuk TNI AD. Prototipe Komodo sudah diperkenalkan di RITech Expo di Bandung pada September 2012.


Komodo tersebut seberat empat ton dan berdaya jelajah 450 kilometer. Selain mesin, seluruh prototipe Pindad selesai sejak Maret 2012 dan bisa dipesan dan dimodifikasi sesuai keinginan. 




Sumber : Metrotvnews

Berita Foto : Galery Armada Jaya 2012 TNI AL

ARC-(IDB) : Latihan puncak TNI AL, dengan sandi Armada Jaya 2012 baru saja usai. 

Dalam latihan ini, TNI AL kembali memperlihatkan kemampuan tempurnya, baik di laut maupun di darat. 





Di laut, peluncuran rudal Yakhont boleh dibilang merupakan puncak peristiwa yang ditunggu-tunggu. Sementara di daratan, gempuran roket dan tank Korps Marinir sungguh menggetarkan.






Sumber : ARC

Pangarmatim : LCS Dan Laut China Timur Jadi Kawasan Strategis

Selasa, 30 Oktober 2012
SURABAYA-(IDB) : Perkembangan lingkungan strategis di kawasan regional, khususnya di Laut China Selatan dan Laut China Timur telah menjadikan wilayah perairan yang dianggap strategis dan kaya akan sumber daya alam sebagai wilayah yang diperebutkan.

Hal tersebut ditegaskan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum pada saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa (30/10).

Jabatan Komandan Lantamal IX Ambon diserahterimakan dari Laksamana Pertama TNI   Aan Kurnia S.sos kepada penggantinya Laksamana Pertama TNI Asep Burhanudin. Laksamana Pertama TNI Asep Burhanudin sebelumnya bertugas dilingkungan Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) Jakarta sebagai Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kadisdikal),  sedangkan Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia S. sos selanjutnya akan menempati jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Hidro Oseanografi (Dishidros) TNI Angkatan Laut di Jakarta.

Dikatakan Pangarmatim, kondisi ini tentu saja menjadi perhatian kita bersama dan menjadi peringatan bagi TNI AL, khususnya jajaran Koarmatim untuk selalu memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan sebagai penegak kedaulatan negara di laut yurisdiksi nasional yang menjadi wilayah kerjanya.

Terkait hal tersebut, lanjut Pangarmatim, Koarmatim sebagai kotama pembinaan dan operasional dituntut untuk mampu membina kemampuan dan kekuatan organisasi di jajarannya, termasuk di dalamnya pembinaan terhadap jajaran Komando pelaksana operasi, Komando pelaksana pembinaan maupun Komando pelaksana dukungan.

“Melalui pembinaan ketiga komando pelaksana tersebut, diharapkan Koarmatim akan dapat melaksanakan tugasnya lebih optimal, yang meliputi pemeliharaan kemampuan unsur-unsur kekuatan Armada, mengembangkan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan negara di laut, melaksanakan operasi laut sehari-hari dan operasi tempur laut untuk pengendalian laut serta melaksanakan proyeksi kekuatan ke darat lewat laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional,”kata Pangarmatim. 





Sumber : Koarmatim

JAT Dan DynamicPegasus Aerobatic Ramaikan Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Selain  mengadakan pameran alat pertahanan Industri bertaraf internasional dan seminar pertahanan pada tanggal 7-10 November 2012, Panitya Indodefence 2012 Expo & Forum juga akan menghadirkan pertunjukan aerobatic show  TNI-AU. Yaitu  tim  Jupiter Aerobatic Team (JAT) Show dengan pesawat  KT1B dan Dynamic Pegasus Aerobatic yang menggunakan pesawat Helikopter  EC 120 B Colibri.

Menurut Dirut PT Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera, kedua aktraksi tersebut akan hadir sehari dua kali selama pameran. Dengan beragam gerakan acrobat udara yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendebarkan. Diharapkan para pengunjung bisa menikmati suguhan tersebut, selain melihat-lihat peralatan militer yang ada.  

Indodefence  2012 Expo & Forum yang kelima ini, juga menggelar Indo Defence Aerospace & Marine Expo Dan Forum. Bertindak selaku tuan rumah adalah Kementrian Pertahanan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan PT Napindo  Media Ashatama. Pameran ini diikuti oleh 50 negara yang terdiri atas 60 perusahaan industri pertahanan dalam dan luar negeri





Sumber : Angkasa

Ajang Indodefence Akan Berdampak Ekonomi Bagi Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Pameran industri pertahanan international bertajuk Indo Defence 2012 Expo & Forum yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 7 hingga 10 November 2012 ini diharapkan mampu memberi dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, khususnya pendapatan dalam negeri.

"Kalau misalnya 600 perusahaan hadir, rata-rata hadir empat orang kita ambil minim, itu sudah 2.400 orang yang akan tampil dalam pameran ini, dan itu mereka tujuh hari tinggal di sini. Berapa room night bisa mampu memenuhi kebutuhan akomodasi orang-orang ini," kata Dirut Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera di kantor Kemenhan, Selasa (29/10).

Selain keuntungan dari segi perhotelan, para kontingen dari 600 perusahaan itu diharapkan dapat membelanjakan uangnya untuk keperluan selama di Indonesia. "Diharapkan mereka akan menghabiskan uangnya untuk belanja, komunikasi dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

Indo Defence 2012 Expo & Forum merupakan sebuah pameran internasional industri peralatan dan pertahanan. Pameran yang diadakan setiap dua tahun sekali ini telah berlangsung lima kali. Dalam pameran tahun ini, 50 negara telah memastikan ambil bagian, di antaranya Amerika Serikat yang baru pertama kali ikut serta.





Sumber : Merdeka

Dua Tank Leopard Dipastikan Akan Datang Minggu Ini

JAKARTA-(IDB) : Dua unit tank tempur utama Leopard dipastikan datang pada pekan ini. Tank yang didatangkan dari Jerman itu masing-masing terdiri atas satu unit jenis Leopard 2A4 dan satu unit jenis Leopard 2 Revolution.

"Dua tank ini akan datang pada 3 November ini dan rencananya dipamerkan di Indo Defence Expo pada 7-10 November mendatang," kata Pos Hutabarat, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa, 30 Oktober 2012.

Kedatangan Leopard, menurut Pos, akan menutup kedatangan alat utama sistem persenjataan yang sudah memasuki penghujung 2012. "Kemarin Tucano sudah datang, sepertinya setelah ini tidak ada lagi senjata yang akan datang," kata dia.

Wakil Menteri Pertahanan Shafrie Syamsudin menyatakan semua tank yang datang sudah bisa dipakai oleh militer Indonesia. "Semuanya baru, tinggal pakai, tidak perlu lagi upgrade, tidak perlu lagi refurbishment," kata dia.

 

Dua unit tank Leopard ini merupakan penyerahan tahap pertama. Dengan dana sekitar US$ 287 juta, Indonesia membeli 40 unit Leopard 2A4, 63 unit Leopard 2 Revolution, dan 10 unit tank pendukung Leopard 2, 50 unit medium tank Marder 1A3. "Proses politik sudah selesai, administrasi sudah, tinggal mengecek skema produksi dan pembiayaan," ujar Sjafrie.




Sumber : Tempo

Dua Unit Leopard Dipamerkan di Indo Defence 2012

Model tank Leopard yang akan dimiliki TNI AD, dipamerkan di pameran alutsista TNI AD di Monas pada Oktober 2012. (Foto: Berita HanKam)

30 Oktober 2012, Jakarta: Dua unit tank tempur utama Leopard dipastikan datang pada pekan ini. Tank yang didatangkan dari Jerman itu masing-masing terdiri atas satu unit jenis Leopard 2A4 dan satu unit jenis Leopard 2 Revolution.

"Dua tank ini akan datang pada 3 November ini dan rencananya dipamerkan di Indo Defence Expo pada 7-10 November mendatang," kata Pos Hutabarat, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa, 30 Oktober 2012.

Kedatangan Leopard, menurut Pos, akan menutup kedatangan alat utama sistem persenjataan yang sudah memasuki penghujung 2012. "Kemarin Tucano sudah datang, sepertinya setelah ini tidak ada lagi senjata yang akan datang," kata dia.

Wakil Menteri Pertahanan Shafrie Syamsudin menyatakan semua tank yang datang sudah bisa dipakai oleh militer Indonesia. "Semuanya baru, tinggal pakai, tidak perlu lagi upgrade, tidak perlu lagi refurbishment," kata dia.

Dua unit tank Leopard ini merupakan penyerahan tahap pertama. Dengan dana sekitar US$ 287 juta, Indonesia membeli 40 unit Leopard 2A4, 63 unit Leopard 2 Revolution, dan 10 unit tank pendukung Leopard 2, 50 unit medium tank Marder 1A3. "Proses politik sudah selesai, administrasi sudah, tinggal mengecek skema produksi dan pembiayaan," ujar Sjafrie.

Sumber: TEMPO

PT. DI Siapakan Proses Produksi CN-295

BANDUNG-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia saat ini tengah menyiapkan lini produksi untuk pesawat transport menengah CN 295. Pesawat ini sudah memperkuat jajaran armada TNI AU dab merupakan pengembangan dari CN235.

“Pesawat CN235 dirancang dan mulai terbang pada 1980-an, kini tercatat salah satu jenis pesawat transpor populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. CN295 adalah pengembangannya,” kata IP Windu Nugroho, staf senior Divisi Komunikasi PT Dirgantara Indonesia (Persero). Windu mengatakan karena merupakan pengembangan dari CN235 yang dirancang bangun bersama Indonesia dan Spanyol, maka bagi pihaknya rincian pembuatan CN295 di PTDI bukan sesuatu yang memerlukan pengetahuan asing sama sekali.

Windu menjelaskan CN 295 telah memasuki pasar dunia sejak 1996 oleh Airbus Military (konsorsium Eropa dan CASA terlebur di dalamnya), merupakan pesawat yang mempunyai kapasitas dan jangkauan lebih besar serta memiliki tingkat kehandalan dan dukungan operasional yang sama dengan CN 235.

Pesawat CN295 pun mampu membawa beban muatan hingga 9 ton dengan kecepatan terbang normal hingga 260 knot (480 km/jam). Pesawat ini juga mempunyai bentuk yang kokoh, kualitas terbang serta multifungsi yang menawarkan biaya operasinal rendah, termasuk bahan bakar dan pemeliharaan.

Sebagai pesawat generasi baru dari hasil pengembangan CN 235, pesawat CN 295 dengan segala kemampuan serta sistem yang dimilikinya, sangat cocok untuk tugas-tugas yang diemban TNI AU. Desain dan kontruksi yang dibuat menggabungkan kekuatan, ketahanan dan karakteristik operasi militer dengan tingkat keselamatan dan kehandalan tinggi.

Selain itu, kapabilitas STOL (Short Take Off & Landing) membuat CN 295 mampu lepas landas dan mendarat pada landasan paling buruk sekalipun. Dengan muatan penuh, CN 295 bisa lepas landas dari lapangan terbang sepanjang hanya berkisar 600 meter. “Untuk menjadi CN 295, beberapa struktur pesawat yang ada di tubuh CN 235 diperkuat dan dilakukan beberapa perubahan, di antaranya perangkat pendarat, sayap tengah, mesin dan baling-baling, selain badan pesawat diperpanjang tiga meter,” kata Windu.

Kementerian Pertahanan RI membeli sembilan unit CN 295 hasil kerja sama antara PTDI dan Airbus Military ini. Dua unit telah diserahkan pada 4 Oktober 2012 yang dibuat di Spanyol, sedangkan sisanya tujuh unit akan diproduksi di Bandung dengan rencana penyerahan empat unit pada 2013 dan tiga unit pada 2014.

“Guna mendukung progral plan tersebut, saat ini kami sedang melakukan beberapa persiapan, di antaranya menyiapkan pencetakan badan pesawat (jig fuselage) untuk yang kelebihan panjang badan tiga meter serta pembangunan pusat lini perakitan,” katanya. Dengan menggunakan manufaktur dan lini perakitan terbaru, PTDI dan Airbus Military berharap dapat mengirimkan pesanan pesawatnya ke customer dalam kurun waktu 12 bulan, atau bahkan lebih cepat.




Sumber : Solopos

Wamenhan Terima Dubes Turki Untuk Indonesia


JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A, Ph.D dan Kepala Badan Sarana Pertahanan  (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip, Selasa (30/10) menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Mr. Zekeriya Akcam di kantor Kemhan Jakarta. 

Kunjungan Dubes Turki kepada Wamenhan diantaranya membahas kerjasama pertahanan kedua negara khususnya kerjasama di bidang industri pertahanan dan keikutsertaan Turki dalam ajang Indo Defence 2012 bulan depan.




Sumber : DMC

Panglima TNI Terima Satgas Haiti

JAKARTA-(IDB) : Situasi keamanan dunia yang terus berkembang dewasa ini, memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi perikehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih terhadap Negara yang tengah dilanda konflik, sehingga juga berdampak kepada kehidupan sosial masyarakatnya. Pada konteks kondisi di Haiti, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah menetapkan resolusi untuk memperpanjang satu tahun Mandat Misi Stabilisasi PBB di Haiti– Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), dengan tujuan pembaruan lebih lanjut terhadap Resolusi PBB sebelumnya di Haiti. Demikian dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dalam amanatnya pada Upacara Penerimaan 167 Prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-A/Minustah, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa dalam kaitan perpanjangan resolusi tersebut, terdapat beberapa hal yang harus terus dicermati, antara lain: Dewan Keamanan PBB memutuskan jumlah keseluruhan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Haiti terdiri dari 6.270 prajurit Infanteri dan Zeni, serta 2.601 personel lainnya sebagai antisipasi terhadap perkembangan sosial politik dan keamanan di Haiti; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk melanjutkan tugas-tugas Polisionil dan upaya memperkuat kemampuan Polisi Nasional Haiti dalam rangka mempercepat proses stabilisasi; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk membantu Pemerintah Haiti dalam menanggulangi kejahatan terorganisir, penyelundupan narkotika, dan penyelundupan anak.

Mencermati ketiga keputusan dan permintaan Dewan Keamanan PBB tersebut, maka harus dikomunikasikan agar misi Satgas Kontingen Garuda TNI, yang telah berangkat menggantikan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXII-A/Minustah, berjalan sesuai prosedur tetap yang berlaku dan memperoleh informasi perkembangan situasi terkait tugas yang harus diemban selama masa penugasan. Satgas Kompi Zeni XXXII-A/Minustah yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Czi Winarno, selanjutnya akan kembali ke kesatuan asal masing-masing untuk melanjutkan tugas berikutnya secara lebih berkualitas.

Turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya; Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Wakasau Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, dan Koorsahli Panglima TNI serta para Asisten Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan. 




Sumber : TNI

50 Negara, 600 Peserta Dari 5 Benua Ramaikan Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Indonesia melalui Kementerian Pertahanan kembali akan menyelenggarakan pameran bergensi di bidang pertahanan “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM“ yang kelima yang merupakan pameran internasional industri peralatan pertahanan, 3 matra angkatan bersenjata dan kepolisian dengan tema “Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures”. Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan dilaksanakan bersamaan dengan Indo Aerospace Expo & Forum dan Indo Marine Expo & Forum. Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan berlangsung mulai tanggal 7 – 10 November 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
 
Rencana penyelenggaraan kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Dr. Pos M Hutabarat, Ph.D, dalam Konperensi Pers dengan Wartawan Selasa (30/10) di Balai Media Kemhan, Jakarta. Selain Dirjen Pothan Kemhan, hadir pula mendampingi Wamenhan dalam kesempatan tersebut Kapuskom Publik Kemhan Kolonel Kav. Bambang Hartawan, M.Sc, Direktur Teknologi Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Sukimin S.IP, MM., dan Presdir Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera.

Wamenhan mengatakan, pada penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum kali ini mengalami peningkatan dari penyelenggaraan sebelumnya dimana 50 negara telah dipastikan ambil bagian dalam pameran ini dimana 25 negara merupakan paviliun country.

Pameran yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali ini merupakan salah satu pameran industri pertahanan terkemuka di kawasan ASEAN. Dengan terselenggaranya INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM, diharapkan mampu menjalin kerjasama antar industri pertahanan melalui kegiatan alih teknologi dan meningkatkan perekonomian melalui investasi, serta memberikan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pertahanan terkini.

Sebanyak 600 perusahaan akan berpartisipasi dalam memamerkan teknologi terkini dari peralatan sistem pertahanan dan keamanan. Perusahaan-Perusahaan besar seperti    PT.Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall, Renault Trucks Defense dan banyak lagi akan menjadi peserta dalam pameran regional pertahanan terbaik “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM”.

Pameran direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia dan dirancang dapat menampung lebih dari 20.000 pengunjung, praktisi industri pertahanan serta praktisi Militer. Kementerian Pertahanan akan mengkoordinasikan delegasi-delegasi dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta dalam setiap event kegiatan pameran. Delegasi resmi dari luar negeri terdiri dari negara-negara seperti Brunei Darussalam, Philippines, Cambodia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Rep. Azerbaijan, Royal Netherlands, Bosnia & Herzegovina, India, Rep. of Korea, France, Czech Republic, Turkey, China, Brazil, Rep. Congo, Ukraine, Pakistan, Qatar, Belarus, Ecuador & Iran.

Program-program menarik untuk para delegasi antara lain : Opening Ceremony, Courtessy Call, Gala Dinner, Technical Product Presentation dan Seminar serta Aerobatic show oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menggunakan 6 unit pesawat KT-1B dan Pegasus Team yang menggunakan helikopter EC 120B Colibri. Seminar dengan tema "Empowering Indonesia's Industry for Defence Modernization” akan diselenggarakan oleh Centre for National Security Studies (CNSS) dengan pembicara dari kalangan industri dalam dan luar negeri.

INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM penting bagi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai forum untuk membangun pemahaman dan kerjasama militer regional, strategi kemitraan serta menjalin ikatan bisnis. Bagi Indonesia, event ini merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Event bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan sebagai tuan rumah bekerjasama dengan PT. Napindo Media Ashatama dan sepenuhnya didukung antara lain oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara), Kepolisian, Kementerian Polhukam, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan (Bea Cukai).

INDO DEFENCE 2012 Expo dan Forum ini didukung oleh media massa antara lain Patriot, Wira, Suara Angkasa, Cakrawala, Palagan,  Asian Defence Journal (Official Publication), Army Recognition, Navy Recognition and Air Recognition (Official Online Show News Daily), dan media penunjang termasuk Perajurit, Kanwa Asian Defence & Kanwa Defence Review, Asian Military Review & Defence and Security of India, Military Technology & Naval Force, Jane’s Defence (IHS Global Limited), Defence Review Asia & Asia Pacific Defence Reporter, the Green Book, Project Cargo Network Ltd, Army & Navy Review Russia, Small Arms Defence Journal, Asia Defence and Diplomacy & Asian Airlines and Airports, Equip4ship.com & ship2yard.com (Studio IT), Exhibit Media, Shipping Gazette & Cargo Times, Indonesia Maritime Magazine, Orange Media Group, Defender Magazine dan O’channel sebagai media lokal.





Sumber : DMC

Indodefence 2012, Ajang Pameran Alutsista terbesar Dan Terlengkap



JAKARTA-(IDB) : Ajang pameran pertahanan kelas internasional, Indodefence siap digelar. Perhelatan akbar itu nantinya akan berlangsung tanggal 7 hingga 10 november. Dalam konferensi pers di gedung Kementrian Pertahanan, pihak penyelenggara, PT. Napindo Media Ashatama menyatakan yakin penyelenggaraan kali ini akan lebih sukses dibanding sebelumnya.


Pasalnya, pada Indodefence kali ini, para pesertanya datang lengkap dari 5 benua. Total ada 50 negara dengan 600 peserta akan meramaikan ajang Indodefence kali ini. 25 negara diantaranya bahkan akan membentuk state pavilion. 

Selain itu Indodefence juga akan dihadiri oleh 7 menteri pertahanan negara sahabat, serta wamenhan dan pejabat-pejabat pertahanan terkait. 

Dan sebagai menu utama, Tank tempur Leopard serta Marder juga direncanakan hadir untuk memuaskan dahaga para military enthusiast. Tidak ketinggalan juga akan tampil atraksi aerobatik.

Indonesia sendiri akan menampilkan wujud kongkrit Industri Pertahanan Nasional. Pindad, PT.DI serta PT.PAL dipastikan akan turun habis-habisan memamerkan hasil karya mereka. 

Selain itu juga diadakan berbagai seminar, terutama mengenai Industri pertahanan dalam negeri. 

Seminar ini nantinya akan diisi oleh CEO Industri dalam negeri, serta CEO alat pertahanan luar negeri yang bekerja sama dengan Indonesia.





Sumber : ARC


Berita Foto : Pendaratan Perdana CN-295 Di Indonesia

BANDUNG-(IDB) : Hujan baru saja usai dan masih menyisakan gerimis. 2 buah pesawat CN-295 itu telah terlihat di langit kawasan Bandung pada 30 september lalu. Inilah saat pertama kalinya pesawat CN-295 pesanan TNI-AU mendarat di Tanah Air. 

 

Tanpa sambutan meriah, kedua pesawat langsung dibawa masuk ke Hangar PT.DI. Dan berikut adalah foto-foto langka dari Humas PT.DI yang mengabadikan momen kedatangan CN-295.




Sumber : ARC
 

Gossip Selebrities Copyright © 2011-2012 Supported by: cara membuat blog | Powered by Blogger